Minggu, 31 Oktober 2010

Student Site

Nama: Ika Widiyawati
Kelas: 1EB06
NPM: 23210408
Student Site

Situs mahasiswa (studentsite) disediakan untuk memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar yaitu melalui:
  1. informasi jadwal kuliah dan ujian
  2. informasi atau tugas dari dosen
  3. Daftar Nilai Sementara (DNS)

Selain itu, USER ID dan password pada studentsite ini dapat digunakan untuk mengakses layanan ICT lainnya yaitu UG-Hotzone, Internet Lounge, Integrated Lab, Career Center, dan E-Learning Center. Fitur lainnya adalah fasilitas email, forum atau group discussion, pendaftaran sidang akhir, dan pemesanan surat keterangan.


Kekurangan dari studentsite:
  1. tidak dicantumin kelas dan foto mahasiswanya
  2. kadang-kadang sulit untuk dibuka karena jaringan sibuk (lagi banyak yang memakainya)

Senin, 18 Oktober 2010

Lingkungan Perusahaan Dan Tanggung Jawab Sosial

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
  1. Pengendalian Diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun.
  1. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
  2. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
  3. Menciptakan persaingan yang sehat
  4. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
  5. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
  6. Mampu menyatakan yang benar itu benar
  7. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah
  8. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
  9. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
  10. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan.
(Sumber: e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara.)

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.


Lingkungan Khusus:

1. Sumber-sumber Ekonomi:
- alam/ bahan baku
- manusia/TK
- metode

2. Kegiatan Perusahaan
- produksi
- pengelolaan dana
- pemasaran
- personalia

3. Tujuan Antara Lain:
- keuntungan
- kesejahteraan anggota
- kesejahteraan masyarakat
Lingkungan Umum Perusahaan                 Lingkungan Khusus Perusahaan
1. Politik                                                                           1. Penyedia
2. Hukum                                                                          2. Pelanggan
3. Sosial                                                                            3. Pesaing
4. Perekonomian                                                               4. Teknologi
5. Kebudayaan                                                                  5. Sosio Politik
6. Pendidikan
7. Teknologi
8. Demografi
Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan.
Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaaan harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestaruan lingkungannya dan masyarakat.
Perusahaan harus bertanggung jawab kepada:
1.      Bertanggungjawab terhadap pelanggan/konsumen.
Pelanggan adalah pembeli produk/jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Perusahaan harus berupaya untuk memuaskan para konsumennya agar pembelian itu dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. Perusahaan harus memperhatikan adanya Konsumerisme. Adalah  suatu gerakan untuk memberukan informasi kepada para konsumen dan melindungi mereka dari tindakan-tindakan yang salah.
Berkaitan dengan Konsumerisme tersebut, dikenal 4 empat  hak-hak konsumen yang perlu dilindungi, yaitu:
    • Hak untuk Keselamatan
    • Hak untuk memperoleh informasi
    • Hak untuk memilih
    • Hak untuk didengar
  1. Bertanggung jawab terhadap tenaga kerja
Perusahaan juga harus bertanggung jawabterhadap keberadaan tenaga kerja dalam perusahaan.
  1. Bertanggung jawab terhadap Lingkungan
Perusahaan harus memperhatikan keadaan di   linkungannya, yaitu bagaimana upaya perusahaan supaya tetap dapat menciptakan lingkungan di sekitar perusahaan yang sehat, bebas dari polusi yang disebabkan oleh limbah perusahaan, seperti misalnya pembuangan limbah jangan sampai menyebabkan polusi pada air sungai/sumur, tanah.
  1. Bertanggung jawab terhadap investor
(Sumber: Blog at WordPress.com. — Theme: Connections by http://www.vanillamist.com/.)

Bentuk-bentuk Perusahaan

Nama: Ika Widiyawati
Kelas: 1EB06
NPM: 23210408

  1. Perusahaan Perseorangan
Merupakan badan usaha yang pemilikannya terdiri dari satu orang yang bertanggung jawab terhadap semua resiko dan aktivitas usaha yang dijalankan. Modal perusahaan berasal dari harta pemilik, namun terdapat kemungkinan modal dapat berasal dari pihak lain (penjual) yang mempercayakan barangnya dijual dengan pembayaran di belakang.

Kebaikan Perusahaan Perseorangan:
-         mudah mendirikan
-         organisasinya relatif mudah
-         modalnya lebih kecil
-         keuntungannya tidak dibagi kepada orang lain
-         rahasia perusahaan lebih terjamin

Kekurangan Perusahaan Perseorangan:
-         tanggung jawab tidak terbatas
-         besarnya perusahaan terbatas
-         kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
-         kemampuan dalam manajerial pemilik yang terbatas

  1. Firma (Fa)
Merupakan bentuk usaha persekutuan antara dua orang atau lebih atas nama bersama untuk menjalankan usaha. Pada umumnya nama Firma adalah nama dari sekutu.

Kebaikan Firma:
-         kebutuhan modal mudah diperoleh
-         timbul kerja sama antara anggota sekutu
-         tindakan sekutu akan lebih rasional karena yang mengelola perusahaan lebih dari satu orang

Kekurangan atau Kelemahan Firma:
-         tanggung jawabnya tidak terbatas
-         pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang sehingga berpeluang untuk terjadinya perselisihan
-         sulit untuk menarik modal bila ingin mengundurkan diri

  1. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschop/CV)
Merupakan suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seseorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Dalam persekutuan Komanditer dikenal ada dua macam sekutu, yaitu:
1.      Sekutu Komanditer atau sekutu pasif diberikan kepada orang yang memberi modal dan tidak menjalankan perusahaan.
2.      Sekutu Komplementer atau persero aktif adalah persero yang diberikan kepada orang untuk menjalankan perusahaan dan memimpin perusahaan.

Perseroan Komanditer mempunyai beberapa bentuk, antara lain:
  1. Perseroan komanditer Murni, dimana hanya terdapat satu orang sekutu komplementer, sedangkan yang lain adalah sekutu komanditer.
  2. Perseroan komanditer Campuran, merupakan gabungan dari firma yang membutuhkan tambahan modal perusahaan, dengan cara membentuk persekutuan komanditer campuran. Sekutu firma merupakan sekutu komplementer, sedangkan sekutu lainnya menjadi sekutu komanditer.
  3. Perseroan komanditer Bersaham, mengeluarkan saham dalam bentuk intern. Artinya saham tidak diperjualbelikan kepada setiap sekutu.

Kebaikan Persekutuan Komanditer:
-         pendiriannya mudah
-         kebutuhan modal mudah
-         kemampuan untuk memperoleh kredit dari bank mudah
-         kemampuan manajerial lebih besar

Kelemahan Persekutuan Komanditer:
-         sulit menarik modal dari persekutuan
-         tanggung jawab sekutu terbatas
-         kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sekutu komplementer

  1. Perseroan Terbatas (Naamloze Vennotschop/NV)
Adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

Jenis-jenis PT:
  1. PT terbuka atau umum
PT yang menjual sahamnya kepada masyarakat umum melalui pasar modal.

  1. PT tertutup
PT yang sahamnya hanya untuk kalangan tertentu atau keluarga.

  1. PT kosong
PT yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.
Keuntungan membeli PT kosong:
-         dapat dioperasikan dengan cepat
-         mudah dan murah dalam perijinan

  1. PT domestik
PT yang usahanya di dalam negeri

  1. PT asing
PT yang didirikan di luar negeri

Macam-macam Modal PT:
-         modal Statuter (modal dasar): modal yang tercantum dalam akta pendirian PT
-         modal yang ditempatkan: modal yang harus sudah ada pemiliknya (minimal 20% dari modal statuter)
-         modal yang harus disetor: modal yang harus sudah ada uangnya (minimal 10% dari modal yang ditempatkan)

Macam-macam Saham dalam PT:
a.       saham biasa: saham yang hanya memperoleh deviden jika PT mendapat laba.
b.      saham preferent: saham yang mempunyai hak utama untuk:
-         mengelola PT
-         prioritas mandapat deviden
-         mendapat bagian jika PT bubar
c.       saham kumulatif preferent: saham yang mendapat deviden tetap tiap tahun walaupun PT rugi (dibayar pada saat PT laba).
d.      Saham biasa dengan kumulatif preferent: saham yang selain mendapat deviden tetap tiap tahun juga mendapat deviden yang besarnya sama dengan saham biasa.
e.       Saham atas nama: saham yang pemiliknya tercantum dalam saham.
f.        Saham atas tunjuk/bawa: saham yang pemiliknya adalah pembawa saham.

  1. Yayasan
adalah suatu bentuk badan usaha, tetapi tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini dibentuk untuk tujuan sosial dan memiliki badan hukum. Yayasan adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh orang-orang atau badan dengan cara memisahkan harta kekayaan pemilik dengan tujuan sosial.

Bentuk-bentuk gabungan Badan Usaha:
  1. Trust: gabungan perusahaan yang kecil-kecil yang meleburkan diri menjadi satu yang besar.
    1. Trust vertikal: peleburan perusahaan kecil yang bertingkat.
    2. Trust horizontal: peleburan perusahaan kecil yang sejenis.
  2. Kartel: bentuk kerja sama antar beberapa perusahaan yang sejenis, mereka masih tetap berdiri sendiri.
  3. Holding company/Concern: suatu maskapai induk yang besar yang menguasai sebagian besar saham-saham beberapa perusahaan besar sebagai saingannya.
  4. Sindikat: kerjasama sementara waktu untuk menangani proyek tertentu.

Sistem Perekonomian

Nama: Ika Widiyawati
NPM: 23210408
Kelas: 1EB06

Istilah Ekonomi:
Dari bahasa Yunani = Oikonomeia
-         Oikos: Rumah tangga
-         Nomos: Peraturan
Jadi, Oikonomeia :  Mengatur rumah tangga.

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.

Perekonomian Terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.
Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni soviet, banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, & RRC.
Sosialisme berpijak pada konsep Karl Marx tentang penghapusan kepimilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan pangan, dan sebagainya.

Perekonomian Pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Liberalisme atau Liberal adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.

Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana.

Macam-macam Sistem Ekonomi:

  1. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Ciri-ciri ekonomi Liberal:
-         semua alat dan sumber produksi dimiliki oleh masyarakat
-         adanya persaingan yang bebas antar pengusaha
-         semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh masyarakat
-         pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
-         modal memegang peranan penting
-         tujuan produksi untuk mencari keuntungan
-         masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
-         pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi

Kebaikan sistem ekonomi Liberal:
-         setiap individu bebas mengatur rumah tangga sendiri
-         adanya persaingan berdampak kualitas barang meningkat
-         semangat kerja tinggi
-         perekonomian akan lebih terpacu
-         produksi berdasarkan kebutuhan masyarakat sehingga tidak ada yang menumpuk
-         menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi

Keburukan sistem ekonomi Liberal:
-         menimbulkan penindasan pada manusia yang lain (eksploitasi)
-         menimbulkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin
-         menimbulkan adanya monopoli
-         distribusi pandapatan tidak merata

  1. Sistem Ekonomi Sosialis
Ciri-ciri ekonomi Sosialis:
-         semua alat dan sumber produksi milik negara
-         produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh pemerintah
-         kebebasan individu dalam berusaha tidak ada
-         hak milik perseorangan tidak diakui
-         kebijaksanaan perekonomian diatur dari pusat

Kebaikan sistem ekonomi Sosialis:
-         pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian
-         pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industri yang dibutuhkan
-         pemerintah mengatur distribusi barang
-         mudah melaksanakan pengawasan dan pengendalian
-         kemakmuran masyarakat merata

Keburukan sistem ekonomi Sosialis:
-         potensi, daya kreasi, dan inisiatif masyarakat tidak berkembang
-         banyak terjadi penyelundupan

  1. Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan perpaduan antara ekonomi Kapitalis dengan ekonomi Sosialis, penerapannya tergantung pada kondisi, potensi, dan aspirasi masyarakat masing-masing negara.

Ciri-ciri ekonomi Campuran:
-         pemerintah ikut aktif dalam kegiatan ekonomi
-         hak milik swasta atas alat produksi diakui asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum
-         pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada swasta

Sistem ekonomi Campuran banyak dipakai oleh negara berkembang. Adapun bentuk kerja samanya:
-         Sektor pemerintah hanya menguasai bidang-bidang produksi vital aja.
-         Sektor pemerintah memberikan bimbingan, dorongan, pengawasan, dan memberikan bantuan kepada kegiatan sektor swasta.

Badan Usaha Dalam Tata Ekonomi

Nama: Ika Widiyawati
NPM: 23210408

Bisnis adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan perindividu atau perkelompok dengan menawarkan atau menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Macam-macam Sistem Ekonomi:
  1. Sistem ekonomi tradisional
  2. Sistem ekonomi pasar/liberalis/kapitalis
  3. Sistem ekonomi komando/sosialis/terpusat
  4. Sistem ekonomi campuran

Jenis-jenis Pasar:
  1. Pasar persaingan sempurna (pasar ikan, buah, sayur)
  2. Pasar monopoli (Telkom, Pertamina, PLN, PT KAI)
  3. Pasar oligopoli (otomotif, semen, OPEC)
  4. Pasar persaingan monopolistik (shampo, pakaian, minuman)

Badan Usaha mempunyai ciri-ciri:
  1. bersifat abstrak; berbentuk akta
  2. menghasilkan laba
  3. bersifat formal/resmi
  4. memenuhi syarat-syarat tertentu

Perusahaan mempunyai ciri-ciri:
  1. bersifat konkret; pabrik, restoran, dll
  2. menghasilkan produk tertentu
  3. tidak selalu bersifat formal/resmi

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan bentuk badan usaha:
  1. tujuan
  2. tempat
  3. tipe usaha
  4. luas operasi
  5. analisis pasar
  6. perencanaan yang matang

Bentuk Badan Usaha dilihat dari Teknis Ekonomi:
  1. Ekstraktif: mengambil langsung dari alam.
  2. Agraris: mengolah alam.
  3. Industri: mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi.
  4. Niaga/Perdagangan: membeli barang untuk dijual lagi.
  5. Jasa: yang menghasilkan jasa

Bentuk Badan Usaha dilihat dari Yuridis Ekonomis:
  1. Perusahaan perseorangan
  2. Firma (Fa)
  3. CV (Commanditaire Vennoots)
  4. Perseroan terbatas
  5. Koperasi
  6. Yayasan

Bentuk Badan Usaha dilihat dari Kepemilikan Modalnya:
  1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
  2. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
  3. Koperasi

Bentuk-bentuk gabungan Badan Usaha:
  1. Trust: gabungan perusahaan yang kecil-kecil yang meleburkan diri menjadi satu yang besar.
    1. Trust vertikal: peleburan perusahaan kecil yang bertingkat.
    2. Trust horizontal: peleburan perusahaan kecil yang sejenis.
  2. Kartel: bentuk kerja sama antar beberapa perusahaan yang sejenis, mereka masih tetap berdiri sendiri.
  3. Holding company/Concern: suatu maskapai induk yang besar yang menguasai sebagian besar saham-saham beberapa perusahaan besar sebagai saingannya.
  4. Sindikat: kerjasama sementara waktu untuk menangani proyek tertentu.

Bentuk-bentuk kerjasama dengan Luar Negeri:
    1. G to G: = Government to Government
    2. Joint Venture
    3. Joint Interprise
    4. Joint Operation
    5. Production Sharing

Fungsi Badan Usaha:
  1. Fungsi Komersial
    1. Fungsi manajemen
    2. Fungsi operasional
  2. Fungsi Sosial

Fungsi Perusahaan:
  1. Fungsi teknis
  2. Fungsi keuangan/financial
  3. Fungsi administrasi
  4. Fungsi sosial
  5. Fungsi pengelolaan (manajemen) terdiri atas:
    1. perencanaan
    2. pengorganisasian
    3. pengarahan
    4. pengendalian

Faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi suatu perusahaan:
  1. Lingkungan mikro, misalnya: dana.
  2. Lingkungan makro, misalnya: peraturan pemerintah, politik, situasi ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya.

Macam-macam resiko dalam perusahaan:
  1. Resiko teknis: resiko/kerugian yang dapat diperhitungkan terlebih dahulu. Contoh: gagal pameran.
  2. Resiko ekonomis: yang tidak dapat diperhitungkan terlebih dahulu. Misalnya: naiknya harga dan konjungtur ekonomi.

Macam-macam Kegiatan Ekonomi:
  1. Produksi
Faktor-faktor produksi:
    1. Sumber Daya Alam
    2. Sumber daya Manusia
    3. Modal
    4. Skill atau keahlian
  1. Distribusi
  2. Konsumsi

Motif Ekonomi:
    1. untuk mencari keuntungan
    2. untuk mencapai penghargaan
    3. untuk mencapai kekuasaan
    4. untuk melakukan kegiatan social

Pembagian Ilmu Ekonomi:
      1. Ilmu ekonomi teori
Dilihat luas sempitnya ilmu ekonomi dibagi menjadi dua:
    1. Ilmu ekonomi mikro
    2. Ilmu ekonomi makro
  1. Ilmu ekonomi terapan
  2. Ilmu ekonomi gambaran

Teori Laba Pengusaha:
Menurut Adam Smith
Laba pengusaha dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Normal profit yang meliputi bunga modal milik pengusaha dan balas jasa keahlian
  2. Ekstraordinary profit yang berupa balas jasa atau resiko yang ditanggungnya.

Tujuan mempelajari ilmu ekonomi: untuk memperoleh pengertian agar setiap tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dapat mencapai kemakmuran.

Minggu, 03 Oktober 2010

Bebas Masalah Mata

Mata lelah
Penyebab: karena terlalu lama membaca atau melihat komputer.
-buka mata dan arahkan bola mata ke atas
-perlahan-lahan arahkan bola mata ke kanan
-lihat ke bawah
-lalu arahkan bola mata ke kiri
-dan kembali ke tengah.

Mata Sembab
Penyebab: habis menangis terlalu lama, bangun tidur.
-kompres mata dengan buah ketimun atau es batu
-iris buah ketimun yang sebelumnya telah di masukkan dalam lemari es, tipis-tipis lalu tempelkan pada kedua mata dalam keadaan terpejam
-oleskan eye gel dengan cara ditepuk-tepukkan di kulit sekitar mata.

Bekas Kaca Mata
Penyebab: terlalu lama memakai kacamata, bingkai kacamata terlalu kecil.
-lakukan pemijatan mata
-oleskan pelembab di sekeliling mata, lau gunakan kedua jari, mulai dari lekukan mata, ke arah ujung mata luar lalu ke atas sampai kembali le bagian semula.

Sumber: Majalah Kawanku, Mei 2005