Senin, 18 Oktober 2010

Badan Usaha Dalam Tata Ekonomi

Nama: Ika Widiyawati
NPM: 23210408

Bisnis adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan perindividu atau perkelompok dengan menawarkan atau menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Macam-macam Sistem Ekonomi:
  1. Sistem ekonomi tradisional
  2. Sistem ekonomi pasar/liberalis/kapitalis
  3. Sistem ekonomi komando/sosialis/terpusat
  4. Sistem ekonomi campuran

Jenis-jenis Pasar:
  1. Pasar persaingan sempurna (pasar ikan, buah, sayur)
  2. Pasar monopoli (Telkom, Pertamina, PLN, PT KAI)
  3. Pasar oligopoli (otomotif, semen, OPEC)
  4. Pasar persaingan monopolistik (shampo, pakaian, minuman)

Badan Usaha mempunyai ciri-ciri:
  1. bersifat abstrak; berbentuk akta
  2. menghasilkan laba
  3. bersifat formal/resmi
  4. memenuhi syarat-syarat tertentu

Perusahaan mempunyai ciri-ciri:
  1. bersifat konkret; pabrik, restoran, dll
  2. menghasilkan produk tertentu
  3. tidak selalu bersifat formal/resmi

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan bentuk badan usaha:
  1. tujuan
  2. tempat
  3. tipe usaha
  4. luas operasi
  5. analisis pasar
  6. perencanaan yang matang

Bentuk Badan Usaha dilihat dari Teknis Ekonomi:
  1. Ekstraktif: mengambil langsung dari alam.
  2. Agraris: mengolah alam.
  3. Industri: mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi.
  4. Niaga/Perdagangan: membeli barang untuk dijual lagi.
  5. Jasa: yang menghasilkan jasa

Bentuk Badan Usaha dilihat dari Yuridis Ekonomis:
  1. Perusahaan perseorangan
  2. Firma (Fa)
  3. CV (Commanditaire Vennoots)
  4. Perseroan terbatas
  5. Koperasi
  6. Yayasan

Bentuk Badan Usaha dilihat dari Kepemilikan Modalnya:
  1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
  2. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
  3. Koperasi

Bentuk-bentuk gabungan Badan Usaha:
  1. Trust: gabungan perusahaan yang kecil-kecil yang meleburkan diri menjadi satu yang besar.
    1. Trust vertikal: peleburan perusahaan kecil yang bertingkat.
    2. Trust horizontal: peleburan perusahaan kecil yang sejenis.
  2. Kartel: bentuk kerja sama antar beberapa perusahaan yang sejenis, mereka masih tetap berdiri sendiri.
  3. Holding company/Concern: suatu maskapai induk yang besar yang menguasai sebagian besar saham-saham beberapa perusahaan besar sebagai saingannya.
  4. Sindikat: kerjasama sementara waktu untuk menangani proyek tertentu.

Bentuk-bentuk kerjasama dengan Luar Negeri:
    1. G to G: = Government to Government
    2. Joint Venture
    3. Joint Interprise
    4. Joint Operation
    5. Production Sharing

Fungsi Badan Usaha:
  1. Fungsi Komersial
    1. Fungsi manajemen
    2. Fungsi operasional
  2. Fungsi Sosial

Fungsi Perusahaan:
  1. Fungsi teknis
  2. Fungsi keuangan/financial
  3. Fungsi administrasi
  4. Fungsi sosial
  5. Fungsi pengelolaan (manajemen) terdiri atas:
    1. perencanaan
    2. pengorganisasian
    3. pengarahan
    4. pengendalian

Faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi suatu perusahaan:
  1. Lingkungan mikro, misalnya: dana.
  2. Lingkungan makro, misalnya: peraturan pemerintah, politik, situasi ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya.

Macam-macam resiko dalam perusahaan:
  1. Resiko teknis: resiko/kerugian yang dapat diperhitungkan terlebih dahulu. Contoh: gagal pameran.
  2. Resiko ekonomis: yang tidak dapat diperhitungkan terlebih dahulu. Misalnya: naiknya harga dan konjungtur ekonomi.

Macam-macam Kegiatan Ekonomi:
  1. Produksi
Faktor-faktor produksi:
    1. Sumber Daya Alam
    2. Sumber daya Manusia
    3. Modal
    4. Skill atau keahlian
  1. Distribusi
  2. Konsumsi

Motif Ekonomi:
    1. untuk mencari keuntungan
    2. untuk mencapai penghargaan
    3. untuk mencapai kekuasaan
    4. untuk melakukan kegiatan social

Pembagian Ilmu Ekonomi:
      1. Ilmu ekonomi teori
Dilihat luas sempitnya ilmu ekonomi dibagi menjadi dua:
    1. Ilmu ekonomi mikro
    2. Ilmu ekonomi makro
  1. Ilmu ekonomi terapan
  2. Ilmu ekonomi gambaran

Teori Laba Pengusaha:
Menurut Adam Smith
Laba pengusaha dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Normal profit yang meliputi bunga modal milik pengusaha dan balas jasa keahlian
  2. Ekstraordinary profit yang berupa balas jasa atau resiko yang ditanggungnya.

Tujuan mempelajari ilmu ekonomi: untuk memperoleh pengertian agar setiap tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dapat mencapai kemakmuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar